Kilas Balik tren Berkain Bentuk Apresiasi Anak Muda Terhadap Kebudayaan Indonesia

Rehan Husna Novizilia
  • 2021-10-02

Arus Trend Fashion Baru: Eksplorasi untuk Tampil Keren dengan Berkain. I Darwin Agustian / Siasat Partikelir

      Hari Ini, tepatnya 2 Oktober Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. UNESCO (United Nations Education Scientific, and Cultural Organization) mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) diiringi dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Kata Batik sendiri berasal dari Jawa, yaitu "amba" yang berarti "menulis" dan "titik" yang berarti "titik", jika digabungkan bermakna "menulis titik-titik". Batik juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dikenalkan kepada anak bangsa. 

       Batik Indonesia berkembang sampai pada suatu tingkat yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. Dan dengan adanya perkembangan era digital seperti sekarang ini munculnya tagar #BerkainBersama diberbagai macam platform sosial media yang menjadikan kain batik sebagai perpaduan dalam berpakaian terutama dikalangan anak muda.

       Tren #BerkainBersama banyak dilakukan oleh content creator di TikTok pada awal tahun 2021 yang melakukan campaign berupa ajakan berkain bersama. Challenge campaign #BerkainBersama disambut dengan baik oleh pengguna TikTok dan sosial media lainnya. Pandangan terhadap batik yang terkesan jadul kini tergantikan dengan adanya challenge tersebut. Batik yang biasanya hanya digunakan saat kegiatan formal seperti acara kondangan, sekarang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari dengan tetap memperlihatkan nilai dan estetika batik itu sendiri. Ada beberapa rekomendasi menggunakan batik yang bisa dikombinasikan dengan daily outfit, seperti:

Menjadikan kain bermotif batik sebagai bawahan rok atau celana.

Hal ini merupakan hal umum yang dilakukan ketika akan mix and match dalam berpakaian, ditambah dengan menggunakan sneakers yang akan menambah kesan modern.

Menjadikan kain bermotif batik sebagai outer atau atasan.

Hal ini dianggap paling mudah karena tidak perlu memakan waktu yang cukup lama dan bisa dikombinasikan dengan celana jeans, kulot maupun aksesoris seperti tas mini yang memberikan kesan feminim. Masih banyak yang bisa dijadikan rekomendasi, seperti tote bag dan masker yang sedang tren dikalangan anak muda terkhusus anak kuliahan, walaupun setahun terakhir pelaksanaan perkuliahan masih dilakukan secara online tetapi sebagian mereka tidak mau ketinggalan untuk tetap stylish.

       Tren #BerkainBersama hingga kini mencapai 208,2 juta penonton dari akumulasi video yang menggunakan tagar tren tersebut. Content creator yang ikut serta dalam meramaikan tagar tersebut diharapkan bukan hanya sekedar konten semata tetapi juga sebagai edukasi mengenai batik dan ajakan untuk terus menggunakan kain batik. Hal tersebut merupakan awal dari permulaan tren fashion yang digemari anak muda dan salah satu upaya dalam melestarikan serta menjaga budaya Indonesia walaupun adanya campuran kebarat-baratan. Hal inilah tantangan kita untuk terus mengeksplorasi tren tersebut dalam berbagai cara.

*Reportase Tindak Lanjut Lokakarya: Digitalisasi Media Pers Mahasiswa yang Diselenggarakan Oleh PPMI Nasional 

Mimbar Mahasiswa

Populer